November 21, 2024

PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang

Asah Kemampuan Menulis Artikel Jurnal, Prodi Magister IAT UIN Walisongo Menghelat Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi

Magister IAT. Semarang, 11 Juni 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional Bereputasi untuk mahasiswa Magister Ilmu al-Quran dan Tafsir. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Ushuluddin dan Humaniora ini diikuti lebih dari 35 mahasiswa dan menghadirkan Dr. Mustaqim Pabbajah, MA, dari Universitas Teknologi Yogyakarta sebagai narasumber utama.

Acara dibuka pada pukul 08.30 WIB dengan sambutan hangat dari Dr. Samidi, M.SI, perwakilan pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya melatih kemampuan menulis dan meminta para mahasiswa untuk selalu aktif meminta saran dan masukan dari koleganya. “Seringkali kita merasa yakin dengan tulisan kita, namun di tangan kolega, masih banyak yang perlu direvisi,” ujar Dr. Samidi.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Program Magister Ilmu al-Quran dan Tafsir, Dr. Mohammad Nor Ichwan, M.Ag. Beliau mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti pelatihan ini dan menekankan pentingnya membiasakan diri menulis. “Semua aktivitas, termasuk menulis, harus dilatih dan dibiasakan agar menjadi tradisi. Terlebih bagi mahasiswa yang berhasil mempublikasikan artikel di jurnal, baik Sinta 2, 3, maupun 4, akan mendapatkan reward dari fakultas sebagai bentuk apresiasi,” jelas Dr. Ichwan.

Pelatihan yang dimoderatori oleh Dr. Muhammad Khudhori, S.Th.I., ini menghadirkan materi menarik tentang strategi menulis artikel ilmiah. Dr. Mustaqim Pabbajah, yang juga merupakan mentor di IA Scholar Yogyakarta, memaparkan metode CCTES (Controversi, Crusial, Trend, Emergency, and Solution) sebagai landasan dalam menulis artikel. Beliau juga menekankan pentingnya membuat outline sebelum menulis, yang diibaratkan sebagai “rumah” untuk menampung segala isi artikel.

Dalam sesi praktek, Dr. Mustaqim menjelaskan struktur IMRAD (Introduction, Literature Review, Methods, Result, and Discussion) yang umum digunakan dalam penulisan jurnal baik nasional maupun internasional. Peserta pelatihan antusias mengikuti sesi praktek ini, yang memberikan gambaran jelas tentang penerapan struktur IMRAD secara praktis.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam ini diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada narasumber. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan menulis para mahasiswa dan mendorong mereka untuk aktif berkontribusi dalam dunia akademik melalui publikasi ilmiah.