Magister IAT. Semarang, 28 Mei 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang telah sukses mengadakan Klinik Percepatan Studi khusus untuk mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) tingkat pasca sarjana pada hari Selasa kemaren. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020-2022 yang umumnya belum lulus tepat waktu.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.30 WIB ini dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FUHUM, Dr. Sri Purwaningsih, M.Ag, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya fokus dalam mengikuti perkuliahan agar dapat menyelesaikan studi dengan lebih cepat dan tepat waktu.
Ketua Program Studi Magister IAT, Dr. Mohammad Nor Ichwan, M.Ag, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kurikulum Program Studi IAT FUHUM UIN Walisongo Semarang tahun 2020 dirancang sedemikian rupa untuk memberikan kesempatan luas kepada mahasiswa untuk melakukan riset terkait tugas akhir atau tesis. Sehingga secara teori, perkuliahan hanya berlangsung selama dua semester. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa kesempatan ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, sehingga belum banyak yang bisa lulus tepat waktu, yakni dalam waktu dua sampai tiga semester.
“Kontribusi terbesar mahasiswa bukan tercermin dari banyaknya membayar UKT setiap semester, tetapi seberapa cepat mereka bisa lulus tepat waktu,” ujar Ichwan dalam sambutannya.
Undangan khusus diberikan kepada Prof. Dr. Ahmad Musyafiq, M.Ag, Guru Besar Ilmu Hadis UIN Walisongo Semarang, untuk sharing pengalaman dan motivasi kepada mahasiswa agar bisa lulus lebih cepat. Dalam pemaparannya, Musyafiq berbagi cerita tentang pengalamannya Kuliah S1, S2, dan S3 yang ditempuh dalam waktu yang relatif singkat. Ia juga menambahkan bahwa saat ini lulus tepat waktu menjadi salah satu instrumen penilaian penting dalam mengisi borang akreditasi.
Untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa, Prodi Magister IAT mengundang secara khusus alumninya yang dapat menyelesaikan studinya di semester 3 dan 4, yakni Mohammad Akrom, M.Ag, salah satu mahasiswa yang lulus tercepat, yakni hanya ditempuh dalam waktu 3 semester. Testimoni juga disampaikan oleh Latifatul Asna, M.Ag, yang mampu menyelesaikan studinya di semester 4. Keduanya memberikan materi tentang kiat-kiat lulus tepat waktu.
Usai pemaparan materi, sesi tanya jawab dibuka untuk mahasiswa. Banyak mahasiswa yang memberikan apresiasi atas kegiatan ini, dan ada usulan dari mahasiswa agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan setiap semester agar bisa semakin memotivasi mereka untuk lulus lebih cepat. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari para nara sumber. Kegiatan diakhiri sekitar pukul 16.30 WIB dengan pemberian cindera mata kepada narasumber dan foto bersama.
More Stories
Asah Kemampuan Menulis Artikel Jurnal, Prodi Magister IAT UIN Walisongo Menghelat Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi
Mengangkat Isu Bani Israel, Guru Besar Bidang Ilmu Hadis, Prof. Dr. Ahmad Musyafiq, M.Ag., Membongkarnya dari Perspektif Hadis
Prof. Dr. Suparman Syukur, MA., Ambil Bagian dalam Seminar Internasional di Universite Sidi Mohamed Ben Abdellah, Fes, Maroko