April 30, 2024

PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang

Mengahadapi Era Digital, Prodi S2 IAT Menghelat Workshop Penyusunan Kurikulum 2020

S2 IAT Semarang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin berkembang dan perlu disikapi dengan arif dan bijaksana. Menghadapi fenomena ini diperlukan tindakan nyata untuk menyesuaikan antara perkembangan itu dengan kurikulum pendidikan kita. Menghadapi era digital seperti sekarang ini, Prodi S2 IAT mengadakan workshop sehari untuk melakukan review atas kurikulum yang sudah berjalan selama ini.

Kegiatan ini dihelat pada tanggal 30 Oktober 2019 dan mengambil tema “Penyusunan Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Prodi S2 IAT 2020”. Dalam kegiatan ini menghadirkan Ketua Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarya, Dr. Afdawaiza, M.Ag. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya melakukan review terhadap kurikulum secara periodik sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan, di antaranya: membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, mengembangkan keterampilan mahasiswa, menjamin akuntabilitas, dan sejenisnya.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, stakeholder, dan mahasiswa. Kegiatan ini merekomendasikan beberapa masukan dari peserta workshop bahwa dalam konteks saat ini (era digital) kurikulum Prodi S2 IAT harus dilakukan revisi sesuai dengan tuntutan zaman dan menghapus (mengeliminir) beberapa mata kuliah yang menghambat kelulusan mahasiswa tepat waktu. Beberapa mata kuliah yang kemudian dikurangi seperti Seminar proposal (kuliah kelas, 3 SKS) dan diganti dengan ujian seminar proposal (ujian majlis, 3 SKS), makul Karya tulis jurnal Ilmiah (kuliah kelas, 3 SKS) diganti dengan sistem pelatihan, dan beberapa makul yang tidak mendukung keprodian. Sementara itu, diputuskan untuk menambah mata kuliah baru yang relevan dengan perkembangan digital, yakni mata kuliah Studi Tafsir dan al-Quran Digital.