May 11, 2024

PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang

Prodi S2 IAT Menghelat Studium General dengan Tajuk Al-Qur’an dan Pesantren: Dari Sanad hingga Corak Tafsir

Semarang-S2 IAT. Memasuki semester genap 2021/2022, Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Studium General dengan tema Al-Qur’an dan Pesantren: Dari Sanad hingga Corak Tafsir. Acara ini diselenggrakan pada 24 Maret 2022 di Gedung Teater Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang dengan menghadirkan pakar tafsir Indonesia, Dr. Islah Gusmian, M.Ag.

Dalam sambutannya, Kaprodi S2 IAT, Mohammad Nor Ichwan menjelaskan bahwa tema ini diusung disamping sebagai usaha untuk penguatan program studi pada S2 IAT, juga sebagai cara baru dalam melakukan pembacaan terhadap produk tafsir nusantara yang selama ini kajiannya hanya berkutat soal biografi dan kitab tafsirnya saja. Tafsir nusantara selama ini belum banyak dibaca dengan cara melacak jejaring sanadnya melalui manuskrip-manuskrip yang berserakan di berbagai penjuru nusantara. Lebih lanjut Ichwan menjelaskan bahwa tema ini bisa dijadikan sebagai riset serius bagi mahasiswa dalam menulis tugas akhirnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Dr. Hasyim Muhammad, M.Ag., memberikan apresiasi yang sangat baik dengan menghadirkan Islah Gusmian sebagai nara sumber dalam acara dimaksud. Menurutnya, Islah dengan karya babonnya, Khazanah Tafsir Indonesia telah mampu memetakan karya tafsir Indonesia mulai dari ideologi hingga problem hermeneutika. Bahkan, karya Islah dalam konteks tafsir nusantara atau tafsir Indonesia menjadi rujukan paling banyak disitasi oleh mahasiswa, tidak saja S1, S2, tetapi juga mahasiswa S3. Jika menulis tentang pesantren, dirasa belum afdhol kalau belum merujuk Tradisi Pesantren karya Zamakhsari Dhofir, maka jika ada yang menulis tentang tafsir Indonesia harus merujuk Khazanah Tafsir Indonesia karya Islah Gusmian.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta mahasiswa S2 IAT dan ditambah mahasiswa S1 IAT. Acara semakin semarak ketika panitia memberikan doorprise lebih dari 20 judul buku kepada peserta yang hadir.[]