May 3, 2024

PROGRAM MAGISTER ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang

Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pemikiran Islam, Prof. Dr. Hasyim Muhammad, M.Ag. mengangkat Isu Filsafat

Semarang-S2 IAT. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang dan sekaligus Dosen Hombase Magister IAT, Prof. Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo di Auditorium II Kampus 3, Rabu (15/3/2023).

Prof. Hasyim Muhammad yang akrab dipanggil dengan Cak Hasyim, dalam pidato pengukuhannya memaparkan tema “Mengembalikan Filsafat sebagai Basis Nalar Keislaman”. Dalam pidatonya, Hasyim menegaskan bahwa “Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan memiliki peran yang sangat strategis dalam konteks berijtihad, yang dengannya Islam mencapai puncak keemasan peradaban”. Lebih lanjut ia menegeaskan bahwa “Dialektika doktrin agama dan pengalaman aktual manusia akan sulit dikompromikan tanpa bantuan filsafat sebagai alat untuk mengurai benang merah dan klarifikasi terhadapnya. Klaim-klaim keagamaan akan sulit dipertanggungjawabkan dan berdialektika dengan pengalaman manusia tanpa proses rasional. Proses rasional inilah yang menjadi peran penting dari pendekatan filsafat,” pungkasnya.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa suami dari MK. Sulistiyaningrum ini memiliki kesungguhan dalam menuntut ilmu dan bisa dijadikan teladan bagi civitas akademika. “Saya memiliki kedekatan dengan Prof. Hasyim sebagai teman kuliah, jadi saya tahu betul betapa kesungguhan beliau dalam menuntut ilmu,” paparnya.